MediaMerdeka, Bitung – Pusat Meteorologi Maritim BMKG menggelar Bimbingan Teknis Operasional dan Layanan Meteorologi Maritim di ruang rapat Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Rabu (03/07/2024).
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Aqil Ihsan menyampaikan Kegiatan itu sebagaimana tercantum dalam Peraturan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
“Atas dasar hal tersebut, Pusat Meteorologi Maritim menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Teknis Operasional dan Layanan Meteorologi Maritim kepada UPT dan UPT Mandatory Meteorologi Maritim,” katanya.
Aqil mengatakan, tentunya tujuan bimbingan teknis ini guna meningkatkan wawasan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dari UPT di Stasiun Meteorologi Maritim Bitung.
“Ini sebagai sarana sharing knowledge terkait inovasi terbaru dari Pusat Meteorologi Maritim ke UPT, ini juga sangat penting untuk diikuti dengan seksama karena akan menjadi tambahan wawasan yang berharga bagi peningkatan profesionalisme para peserta,” ucapnya.
Menurutnya, dari bimbingan teknis ini ada tiga materi pokok yang harus menjadi perhatian dari para peserta yaitu terkait dengan Sosialisasi Peraturan BMKG No 7 Tahun 2023 tentang Pengamatan dan Pengelolaan Data Meteorologi Maritim, Materi tentang Indonesia Weather Informasi For Shipping/INAWIS dan Materi tentang Monitoring Kualitas Data dan Pemanfaatan Marine Automatic Weather Station/MAWS.
“Ketiga materi tersebut merupakan hal penting yang harus dipahami secara detail oleh seluruh prakirawan di BMKG, sehingga dapat memberikan wawasan baru kepada para Prakirawan dalam melakukan pengamatan dan pengelolaan data meteorologi maritim di daerah sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan BMKG yang terbaru,” ujarnya.
Selain itu, Ditambahkannya, peningkatan kemampuan dalam pemanfaatan semua tools dalam INAWIS juga sangat diperlukan seiring dengan telah di-upgrade-nya sistem INAWIS.
“Untuk menyajikan informasi meteorologi maritim, citra satelit, radar cuaca dan peta potensi ikan secara lebih efektif dalam satu laman web yang terintegrasi dan mudah diakses,” ujarnya.
Aqil berharap, dalam penguatan kapasitas BMKG khusus Stasiun Meteorologi Maritim Bitung dalam memberikan pelayanan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.
“Jadi setiap layanan ke semua pemangku kepentingan dengan diberikan dengan layanan yang semakin cepat, tepat dan akurat sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Setelah pelaksanaan BimTek, Tim dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG didampingi Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung melakukan inspeksi dan pemeriksaan ke MAWS (Maritime Automatic Weather Station) di sekitar Pelabuhan Manado, lebih tepatnya di dermaga KSOP Manado. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa MAWS Manado beroperasi dengan baik dan menyediakan data cuaca yang akurat untuk mendukung operasional pelabuhan dan keselamatan maritim di wilayah tersebut. (**)